Salam dan bahagia untuk Anda pengunjung blog saya.
Ini merupakan posting pertama saya pada Gado Gado Mojokerto. Sekedar ingin berbagi pengetahuan saja dengan Anda semua. Tutorial ini merupakan pelajaran yang saya dapatkan pada mata kuliah Jaringan Komputer pada PVB-PENS ITS Kota Mojokerto.
OK, langsung saja pada topik.
Berikut sedikit gambaran mengenai keempat macam bilangan tersebut:
- Bilangan Desimal
Bilangan desimal ini adalah bilangan yang kita gunakan biasanya. Terdiri mulai dari angka 0 1 2 3 4 5 6 7 8 dan 9. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Mengapa? Karena desimal terdiri dari 10 angka seperti yang saya sebutkan tadi. Maka untuk penulisannya bisa seperti ini 2210.
- Bilangan Biner
Yaitu bilangan yang hanya terdiri dari dua angka, 0 dan 1. Bilangan biner disebut juga bilangan berbasis dua karena hanya ada dua angka. Dan setiap bilangan pada biner disebut bit. Dimana 1 byte = 8 bit. Penulisannya seperti ini, 1111102.
- Bilangan Oktal
Bilangan oktal disebut juga bilangan berbasis delapan karena ada delapan angka yaitu 0 sampai 7.
- Bilangan Heksadesimal
Heksadesimal disebut juga bilangan berbasis enam belas karena terdiri dari angka 0 sampai 9 dan dilanjutkan A sampai F yang menggambarkan urutan 10 sampai 15. Bingung? Begini maksudnya, 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F. Untuk penulisannya misalnya 3F16
Sudah cukup pengertian dari keempat macam bilangan tersebut? Kalau sudah kita lanjut pada proses konversi antar bilangan. Perhatikan dengan benar tutorial sederhana ini agar dapat mudah dipahami.
- Desimal ke Biner
3010 = ? biner
Bagi bilangan desimal dengan angka 2 (karena biner terdiri dari 2 angka).
30 : 2 = 15 sisa 0 ----- tulis juga sisanya
15 : 2 = 7 sisa 1 ----- selalu tulis sisanya
7 : 2 = 3 sisa 1
3 : 2 = 1 sisa 1
1 : 2 = 0 sisa 1 ----- jika sudah sampai 0 urutkan nilai sisanya dari bawah ke atas.
Hasilnya yaitu 11110.
- Desimal ke Oktal
13410 = ? Oktal
134 : 8 = 16 sisa 6 ---- semuanya dibagi 8 karena Bil.Oktal ada 8 angka
16 : 8 = 2 sisa 0 ---- jangan lupa selalu tulis sisanya
2 : 8 = 0 sisa 2 ---- sama seperti diatas, urutkan dari bawah
Hasil 2068
- Desimal ke Heksadesimal
654110 = ? Heksadesimal
6541 : 16 = 408 sisa 13 ---- 13 pada heksadesimal dilambangkan dengan D
408 : 16 = 25 sisa 8
25 : 16 = 1 sisa 9
1 : 16 = 0 sisa 1 ---- seperti biasa urutkan dari bawah
Hasil 198D
- Biner ke Desimal
111012 = ? desimal
11101 diubah posisinya dari kanan ke kiri, jadinya 10111 kemudian dikalikan 2n mulai dari 20 sampai 2n . Bingung? Oke langsung saja pada contoh berikut.
101112
1 x 20 = 1
0 x 21 = 0
1 x 22 = 4
1 x 23 = 8
1 x 24 = 16
Hasil 2910 . Hasil ini didapat dari menjumlahkan semua hasil perkalian pangkat diatas.
- Biner ke Oktal
Langkah pertama adalah memisah tiap 3 bit dari kanan ke kiri. Misalnya 1101112 . Jadi 110 dan 111. Kemudian langkah kedua yaitu konversi ke desimal secara terpisah.
110 : 0 x 20 = 0
1 x 21 = 2
1 x 22 = 4
0 + 2 + 4 = 6
111 : 1 x 20 = 1
1 x 21 = 2
1 x 22 = 4
1 + 2 + 4 = 7
Hasil dari 6 dan 7 digabung jadi 678
- Biner ke Heksa
Sama seperti diatas, pilih jadi empat kelompok. Misalnya 111000102 . Jadi 1110 dan 0010 kemudian jadikan desimal. 1110 = 14 dan 0010 = 2. Hasilnya adalah E216
. (14 dilambangkan dengan E)
- Oktal ke Desimal
Langsung saja ya, misalnya 718
1 x 80 = 1
7 x 81 = 56
Dijumlah menjadi 5610
- Oktal ke Biner
Misalnya 578 = 1011112 . Mari kita buktikan.
5 : 2 = 2 sisa 1
2 : 2 = 1 sisa 0
1 : 2 = 0 sisa 1 5 = 1012
7 : 2 = 3 sisa 1
3 : 2 = 1 sisa 1
1 : 2 = 0 sisa 1 7 = 1112
Tidak ada komentar:
Posting Komentar